Hair Style
TAHUN ini, para pakar rambut membuat rambut anak muda lebih ekspresif dengan model dan warna rambut yang sekarang. Kebosanan yang timbul dari model rambut lurus kaku dan panjang ini menimbulkan tren yang lebih natural. Rambut bergelombang dan mengembang merupakan tren yang sangat kontradiktif dari tahun lalu.
“Tapi kalau aku, model rambut klasik nggak begitu suka, soalnya berkesan tua dan memerlukan penataan khusus. Makanya, aku potong rambut ala remaja Jepang. Kata teman-teman sih, model kayak gini namanya Harajuku. Konsep potongannya, cenderung berantakan, berani, dan unik. Di Jepang, potongan rambut kayak gini emang lagi mewabah,” terang Yulia, seorang mahasiswa.
Jepang, Korea, dan Hongkong kini memang jadi kiblat mode Asia. Gaya remaja di sana yang inovatif dan berani sering jadi contekan buat remaja di Indonesia.
“Memang, banyak remaja sini yang masih agak jaim alias jaga imej. Kalau aku sih, tampil aneh bukan berarti jadi berkonotasi negatif, tapi bisa jadi unik dan punya ciri tersendiri. Yang penting lagi, aku bisa mengekspresikan gaya,” kata Kristine, karyawati swasta.
Sedang Dyta mengatakan, model rambut seperti itu merupakan perpaduan antara skin-head girl dengan Harajuku Jepang. Dyta awalnya punya potongan rambut model Nirina Zubir -VJ MTV itu- namun tahun ini Dyta mengubah gaya.
Sementara itu, salon-salon yang menawarkan potong model Jepang mulai bermunculan di Pontianak. Potongan rambut Harajuku dan skin-head memang benar-benar menggambarkan karakter remaja kebanyakan. Diprediksi, tren kayak ini akan semakin digandrungi tahun ini.
“Model asimetris, geometrik, spike, dan ditambah dengan warna-warna rambut yang lebih berani memang mulai banyak terlihat di Yogya sekarang. Jika tahun lalu warna rambut kecoklatan dan hitam yang banyak diminati, tahun ini warna yang tren adalah warna rambut ash, golden blonde, merah, ungu, abu-abu, hijau, dan warna-warna ekstrem lainnya,” jelas Budi, seorang stylis.
Wah… kalau mau tampil seperti ini, pedenya musti selangit tuh! (int)
Harajuku Picture
Senin, 14 Maret 2011
Fashion Japan Hair And Visual Kei
Cosplay adalah sebuah style dalam berpenampilan bagi anak muda Jepang dan sekarang sedang mewabah pada anak muda Indonesia.
Meskipun animo Jpop ataupun Jrock telah lebih dahulu booming dan menjangkiti remaja di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya tetapi bukan berarti sambutan di Semarang tidak seheboh seperti di tempat lain. Walaupun baru beberapa tahun menetaskan telur Jepang holic namun acara-acara yang digelar di Semarang terus membanjir secara kontiyu.
Apapun event Jepang yang diselenggarakan pasti mampu menyedot banyak penonton. Kebanyakan acara yang diselenggarakan berbau musik Jepang. Acara-acara berbau Jepang tersebut juga disemarakkan dengan ajang kontes para cosplayer untuk memamerkan hasil kreasi costum mereka.
Secara harfiah cosplay berasal dari kata Costum Player yang artinya bermain-main dengan kostum atau baju. Cosplay itu sendiri dipopulerkan oleh remaja Jepang. Dalam ber-cosplay seseorang tersebut memakai kostum ala tokoh yang diidolakannya dalam anime (film kartun Jepang), manga (komik Jepang), game atau play station (Ragnarok), dan band Jepang. Peserta dibagi menjadi dua kategori umum di dalam ber-cosplay. Pertama, cosplay yang meniru atau imitate karakter tokoh. Kedua, cosplay original di mana para cosplayer memiliki desain sendiri atau membuat penekanan karakter sendiri sesuai imaJinasi atau tingkat originalnya.
Seorang cosplayer diberi julukan dalam ber-cosplay. Seorang cosplayer memiliki motivasi yang beraneka ragam. Ada yang hanya mengisi waktu luang atau karena memang hobi dan ingin merasa lebih dekat dengan tokoh yang dikaguminya. Ada pula yang hanya ingin sekedar dilihat orang banyak atau istilahnya mejeng.
0 komentar:
Posting Komentar